Assalamu'alaikum :)
Tadi pagi ketika saya online twitter, saya mendapati ada salah satu akun yang menulis seperti ini: "Dilarang menghina orang lain karena yang dihina itu belum tentu lebih buruk dari diri sendiri". Saya sukaaaaaaaa banget dengan kalimat ini. Singkat tapi JLEB, hehe.
Baca kalimat itu juga bikin saya teringat dengan kejadian tadi sore, ketika ada salah satu follower saya yang mengatakan saya bullshit. Loh, kenapa? Sebenarnya masalah diantara kami ini simple aja kok, cuma salah paham. Tapi yaaa memang, ada orang yang bisa cepat melupakan permasalahannya, tapi ada juga orang yang termasuk tipe pendendam. Jadi yaaaaa, apesnya saya berhadapan dengan tipe orang yang saya sebutkan terakhir tadi, hehe.
Saya dibilang bullshit gara2 perihal saya sekarang sudah mendapatkan pekerjaan. Si follower ini mungkin berpikir kalo saya ini ngomong doang tentang perkataan saya dulu kalau saya ingin melanjutkan kuliah S2 tahun ini dan tidak akan mencari pekerjaan. Memang saya punya keinginan untuk melanjutkan kuliah tahun ini. Setiap orang bebas kan punya hak untuk berkeinginan? Tapi, yang perlu saya tegaskan disini... saya TIDAK PERNAH mengatakan tidak akan mencari pekerjaan. Justru yang saya inginkan adalah, saya bisa bekerja sekaligus kuliah dan saya bisa membagi waktu antara keduanya.
Tapi yaaaa, menghadapi tipe orang yang seperti ini tuh, yang bisa kita lakukan adalah BERSABAR. Saya pikir butuh hati yang sangat lapang untuk menjadi orang yang penyabar. Tapi ketika kita berhasil melakukannya, saya yakin pasti hasilnya akan luar biasa bagus.
Apa sih sabar itu? Sabar menurut pengertian Islam adalah rela menerima sesuatu yang tidak disenangi dengan rasa ikhlas serta berserah diri kepada Allah. Dapat pula dikatakan bahwa secara umum sabar ialah kemampuan atau daya tahan manusia menguasai sifat destruktif yang terdapat dalam tubuh setiap orang. Jadi, sabar itu mengandung unsur perjuangan tidak menyerah dan menerima begitu saja. Jadi, tentu saja saya tidak menerima begitu saja dihina seperti itu. Sudah tentu saya pasti merasa tidak senang dihina seperti itu. Tapi daripada saya membalasnya dengan kemarahan pula, lebih baik saya mendoakan si follower itu agar dia cepat sadar bahwa perkataan dia itu tidak sopan, hehe :)
Adapun hikmah dari bersabar itu sendiri ialah membentuk jiwa manusia menjadi lebih kuat dan teguh ketika mennghadapi cobaan. Jiwanya tidak tergoncang, tidak gelisah, tidak panik, tidak hilang keseimbangan, tidak berubah pendirian. Untuk memiliki sifat sabar itu sendiri perlu latihan secara terus-menerus. Jadi banyak-banyaklah berlatih bersabar. Daripada marah-marah, yang ada malah bikin jantung jadi g sehat.
Wassalam :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar